Kutulis puisi atas nama rindu untukmu kekasihku..
Aku yg terabaikan dari mimpi2 dalam lelapmu..
Untuk engkau yang menari riang di atas lingkaran waktu..
Bukan mencoba menghapuskanmu dari pikirku..
Atau melenyapkanmu dari hatiku..
Hanya berharap rasa tentangmu tak hadir saat ku rapuh..
Beling2 pecahan tatapan matamu..
Yang tepat menusuk dalam jiwaku..
Yang harusnya kukubur dalam gelap hidupku..
Namun terhirup bersama sesaknya rindu untukmu..
Dan ketika kau kembali..
Puisi ini akan tetap begini..
Seperti ini untuk dirimu...kekasihku..
Aku yg terabaikan dari mimpi2 dalam lelapmu..
Untuk engkau yang menari riang di atas lingkaran waktu..
Bukan mencoba menghapuskanmu dari pikirku..
Atau melenyapkanmu dari hatiku..
Hanya berharap rasa tentangmu tak hadir saat ku rapuh..
Beling2 pecahan tatapan matamu..
Yang tepat menusuk dalam jiwaku..
Yang harusnya kukubur dalam gelap hidupku..
Namun terhirup bersama sesaknya rindu untukmu..
Dan ketika kau kembali..
Puisi ini akan tetap begini..
Seperti ini untuk dirimu...kekasihku..